tanggal
Kamis, 13 Desember 2012
BAHAYA NARKOBA BAGI KESEHATAN
Bahaya Narkoba sudah menjadi momok yang
menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan
terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin
banyak didengung-dengungkan. Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan
bagi keluarga, masyarakat,
dan masa depan bangsa.
Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia
Secara umum semua jenis narkoba jika
disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:
- Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri. - Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada). - Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian. - Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
Adapun bahaya narkoba berdasarkan
jenisnya adalah sebagai berikut:
- Opioid:
- Depresi berat
- Apatis
- Rasa lelah berlebihan
- Malas bergerak
- Banyak tidur
- Gugup
- Gelisah
- Selalu merasa curiga
- Denyut jantung bertambah cepat
- Rasa gembira berlebihan
- Banyak bicara namun cadel
- Rasa harga diri meningkat
- Kejang-kejang
- Pupil mata mengecil
- Tekanan darah meningkat
- Berkeringat dingin
- Mual hingga muntah
- Luka pada sekat rongga hidung
- Kehilangan nafsu makan
- Turunnya berat badan
- Kokain
- Ganja
- Ectasy
- Shabu-shabu:
- Enerjik
- Paranoid
- Sulit tidur
- Sulit berfikir
- Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
- Banyak bicara
- Denyut jantung bertambah cepat
- Pendarahan otak
- Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
- Benzodiazepin:
- Berjalan sempoyongan
- Wajah kemerahan
- Banyak bicara tapi cadel
- Mudah marah
- Konsentrasi terganggu
- Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
- Melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
- Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
- Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
- Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.
BAHAYA NARKOBA BAGI KESEHATAN
Bahaya Narkoba sudah menjadi momok yang
menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan
terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin
banyak didengung-dengungkan. Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan
bagi keluarga, masyarakat,
dan masa depan bangsa.
Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia
Secara umum semua jenis narkoba jika
disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:
- Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri. - Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada). - Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian. - Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
Adapun bahaya narkoba berdasarkan
jenisnya adalah sebagai berikut:
- Opioid:
- Depresi berat
- Apatis
- Rasa lelah berlebihan
- Malas bergerak
- Banyak tidur
- Gugup
- Gelisah
- Selalu merasa curiga
- Denyut jantung bertambah cepat
- Rasa gembira berlebihan
- Banyak bicara namun cadel
- Rasa harga diri meningkat
- Kejang-kejang
- Pupil mata mengecil
- Tekanan darah meningkat
- Berkeringat dingin
- Mual hingga muntah
- Luka pada sekat rongga hidung
- Kehilangan nafsu makan
- Turunnya berat badan
- Kokain
- Ganja
- Ectasy
- Shabu-shabu:
- Enerjik
- Paranoid
- Sulit tidur
- Sulit berfikir
- Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
- Banyak bicara
- Denyut jantung bertambah cepat
- Pendarahan otak
- Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
- Benzodiazepin:
- Berjalan sempoyongan
- Wajah kemerahan
- Banyak bicara tapi cadel
- Mudah marah
- Konsentrasi terganggu
- Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
- Melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
- Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
- Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
- Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.
Tips
Pencegahan Narkoba
Perilaku yang menyimpang disebabkan oleh kurang kejujuran dan keterbukaan dari seseorang. Perilaku-perilaku itu antara lain seperti mengambil barang yang bukan miliknya, berbohong, menipu, memanfaatkan kesempatan dan kepercayaan, melawan orang tua, mabuk-mabukan, dsb.
Seseorang bisa berlaku menyimbpang salah satunya dikarenakan takut untuk berbuat jujur karena apabila dia jujur maka akan terungkap semua kebohongannya dan orang akan kecewa. Hal lain yang membuat kita susah jujur karena dengan berbohong kita akan merasa aman dan semua kesalahan-kesalahan yang kita perbuat tidak akan pernah dipermasalahkan hingga kebohongan tersebut terungkap. Semakin sering kita berbohong maka akan semakin sulit untuk kita berkata jujur dan kita akan semakin menutup diri dikarenakan kebohongan-kebohongan yang terlalu banyak disimpan.
Begitu pula jika kita memanfaatkan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh orang lain maka kita merasakan bebas melakukan hal-hal yang kita ingin perbuat walaupun perbuatan itu salah.
Perilaku menyimpang tidak dapat didiamkan saja, berikut cara mengatasinya adalah :
1.) Selalu berkata jujur dan terbuka walaupun akan mengecewakan orang lain. Karena dengan
berkata jujur dan terbuka orang lain dapat membantu kita mencari solusi atas masalah-
masalah yang kita hadapi.
2.)Menjaga sebaik mungkin kesempatan dan kepercayaan yang diberikan orang lain.
3.)Menerima diri apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.
4.)Lebih mendekati diri ke Tuhan
5.)Selalu memikirkan perbuatan-perbuatan yang akan kita lakukan, baik dari sisi positif maupun sisi negatif sehingga kita mampu menahan diri untuk berbuat hal-hal yang menyimpang.
»» READMORE...
Perilaku yang menyimpang disebabkan oleh kurang kejujuran dan keterbukaan dari seseorang. Perilaku-perilaku itu antara lain seperti mengambil barang yang bukan miliknya, berbohong, menipu, memanfaatkan kesempatan dan kepercayaan, melawan orang tua, mabuk-mabukan, dsb.
Seseorang bisa berlaku menyimbpang salah satunya dikarenakan takut untuk berbuat jujur karena apabila dia jujur maka akan terungkap semua kebohongannya dan orang akan kecewa. Hal lain yang membuat kita susah jujur karena dengan berbohong kita akan merasa aman dan semua kesalahan-kesalahan yang kita perbuat tidak akan pernah dipermasalahkan hingga kebohongan tersebut terungkap. Semakin sering kita berbohong maka akan semakin sulit untuk kita berkata jujur dan kita akan semakin menutup diri dikarenakan kebohongan-kebohongan yang terlalu banyak disimpan.
Begitu pula jika kita memanfaatkan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh orang lain maka kita merasakan bebas melakukan hal-hal yang kita ingin perbuat walaupun perbuatan itu salah.
Perilaku menyimpang tidak dapat didiamkan saja, berikut cara mengatasinya adalah :
1.) Selalu berkata jujur dan terbuka walaupun akan mengecewakan orang lain. Karena dengan
berkata jujur dan terbuka orang lain dapat membantu kita mencari solusi atas masalah-
masalah yang kita hadapi.
2.)Menjaga sebaik mungkin kesempatan dan kepercayaan yang diberikan orang lain.
3.)Menerima diri apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.
4.)Lebih mendekati diri ke Tuhan
5.)Selalu memikirkan perbuatan-perbuatan yang akan kita lakukan, baik dari sisi positif maupun sisi negatif sehingga kita mampu menahan diri untuk berbuat hal-hal yang menyimpang.
Langganan:
Postingan (Atom)